Korupsi Dana Desa yang Tak Kunjung Reda
EDITORIAL KASUS korupsi dana desa kembali menjadi sorotan publik. Praktik penyelewengan yang semestinya bisa dicegah sejak awal justru terus berulang
Read MoreEDITORIAL KASUS korupsi dana desa kembali menjadi sorotan publik. Praktik penyelewengan yang semestinya bisa dicegah sejak awal justru terus berulang
Read MoreJAKARTA EditorPublik.com –Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam keras dugaan kekerasan yang dilakukan PT Toba Pulp Lestari (TPL)
Read MoreKOTA BEKASI EditorPublik.com– Komisi II DPRD Kota Bekasi mengadakan rapat kerja guna mengevaluasi pelaksanaan program Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Read MoreKOTA BEKASI EditorPublik.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyepakati Rancangan Peraturan Daerah
Read MoreBEKASI EditorPublik.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi menerbitkan Surat Edaran Nomor 000.1.1/SE-99/KESRA/2025 yang mengatur kewajiban aparatur sipil negara (ASN) muslim mengikuti
Read MoreKOTA BEKASI EditorPublik.com – Aliansi Rakyat Miskin Kota menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi,
Read MoreJAKARTA EditorPublik.com – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyatakan dukungan terhadap usulan pembentukan badan khusus yang menangani persoalan reforma
Read MoreKOTA BEKASI EditorPublik.com – Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, menyatakan siap melaporkan dugaan perjalanan dinas fiktif
Read MoreJAKARTA EditorPublik.com – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan komitmen pemerintah memperketat pengawasan terhadap perizinan berusaha dan Persetujuan Penggunaan Kawasan
Read MoreKOTA BEKASI EditorPublik.com – Tokoh masyarakat Bekasi Timur, Benny Tunggul, menyampaikan keluhan terkait pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Kecamatan Bekasi Timur. Ia menilai kualitas layanan, khususnya pengurusan KTP, masih jauh dari harapan. Menurut Benny, dirinya mengalami kendala ketika hendak mengurus dokumen. Ia mengaku sempat menunggu lama tanpa kepastian pelayanan. Bahkan, sebagian pekerjaan justru dilimpahkan kepada siswa magang yang sedang menjalani praktik lapangan kerja (PLK). “Selama dua hari saya dibuat kecewa. Petugas terlihat asyik bermain ponsel, sementara warga yang menunggu tidak segera dilayani. Informasi dari anak magang juga tidak jelas,” ungkapnya, Jumat (19/9/2025). Menurut Benny, pelayanan front office terkesan asal, karena dilempar kepada siswa PKL.
Read More